Berapa biaya membangun rumah sendiri? Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Untuk memiliki rumah ada banyak cara, Bisa membeli dengan memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bisa membeli secara tunai atau kontan, atau bisa membangun rumah dari awal dengan membeli tanah dan bahan material sendiri.
Jika memilih membangun rumah sendiri, mahalnya material dan ongkos pekerja untuk membangun rumah harus jadi perhatian. Membangun rumah dari awal bukanlah perkara mudah sehingga perlu perjuangan dan kerja keras.
Untuk membangun rumah yang dikehendaki, Anda bisa mulai menghitung kemampuan keuangan pribadi yang disesuaikan dengan jenis rumah yang ingin dibangun. Jika dana terbatas, tak perlu mewah dan megah. Rumah bergaya minimalis dan cantik bisa jadi pilihan rumah idaman.
Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan tentang membangun rumah minimalis. Mulai dari pengertian, estimasi biaya, hingga kiat membangun rumah hemat biaya. Namun, tetap nyaman dan bisa menambah pengetahuan.
Apa yg dimaksud dengan rumah minimalis ?.
Rumah minimalis adalah rumah yang dibangun dengan menyesuaikan kebutuhan penghuni dan kemampuan finansial penghuni itu sendiri.
Untuk membangun rumah minimalis harus diperhatikan beberapa aspek berikut ini :
1. Biaya untuk membeli tanah.
Berapa biaya untuk membeli tanah, saat ini harga tanah terutama di daerah perkotaan sudah mahal. Untuk menyiasati harga tanah yang mahal, anda bisa membeli tanah di pinggiran kota karena biasanya harga lebih miring. Yang harus anda perhatikan kl membeli tanah. Anda harus survey terlebih dahulu lokasinya, dicek surat suratnya di Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta survey harga tanah disekitar tanah yg anda mau beli. Cara paling ampuh menurut saya, anda sebelum beli tanah sering seringlah nongkrong di warung kopi sekitar tanah yg anda minati. Disitu anda bisa menggali info2 daerah tersebut. Setelah anda beli tanah yg diminati maka selanjutnya anda harus memikitkan biaya material dan upah tenaga kerja untuk membangunnya.
Katakanlah ingin membangun rumah 30/60. Artinya, Anda membutuhkan tanah seluas 60 meter persegi dan harga tanah di lokasi incaran yang diinginkan misalnya Rp. 1.100.000/m².
Jadi, biaya yang perlu disediakan untuk membeli tanah: Rp. 1.100.000 x 60 = Rp. 66.000.000. Ini diluar pajak, notaris, BPHTB, IMB. Untuk biaya2 sekitar 5%.
2. Biaya untuk Membayar Tenaga Kerja dan Material.
Ada tiga sistem yang selama ini berlaku dalam membangun rumah, yaitu sistem harian, borongan jasa, dan borongan penuh. Hitung-hitungan bayarannya berbeda-beda. Dilansir dari www.rumahsubsidi.co.id, untuk sistem harian, biayanya per hari sekitar Rp.100-150 ribu per hari.
Sementara biaya borongan jasa sekitar Rp. 600-800 ribu per meter persegi. Lain halnya denganbiaya borongan penuh yang lebih tinggi, biayanya bisa sekitar Rp. 3-5 juta per meter persegi. Perlu diketahui untuk borongan jasa, yang dibayarkan hanya jasanya, sedangkan bahan material disediakan sendiri.
Dari segi waktu, umumnya sistem borongan lebih cepat ketimbang sistem harian. Namun, kalau sudah selesai dan ingin mengubahnya, sistem harian lebih memungkinkan ketimbang sistem borongan yang mengandalkan desain rumah yang Anda inginkan.
Perhitungan biaya bangun rumah berdasarkan Luas Tanah dan Bangunan
Selanjutnya, perkiraan biaya untuk membangun bangunan. Yang dimaksudkan biaya bangunan adalah perkiraan biaya untuk pembelian material, seperti pasir, batu bata, semen, dan sebagainya. Untuk yang satu ini, Anda perlu mengomunikasikan dengan kepala pekerja apa saja material yang menjadi kebutuhan bila menggunakan sistem harian.
Andaikan saja Anda memilih sistem borongan penuh. Biaya yang perlu dikeluarkan dengan harga borongan penuh Rp. 3 juta per meter persegi : 30 x 3.000.000 = Rp. 90.000.000.
Jadi, total biaya beli tanah dan bangunan (sistem borongan penuh) adalah Rp. 66.000.000 + Rp. 90.000.000 = Rp. 156.000.000.
3. Biaya Lain-Lain
Bila dalam masa pembangunan, ada perubahan yang ingin dilakukan, seperti membangun taman, menambahkan ornamen, dan sejenisnya, perlu dihitung berapa perkiraan biayanya. Biaya ini perlu dipersiapkan dalam anggaran. Tetapkan sebesar 10% dari keseluruhan total anggaran.
Total Anggaran Pembangunan Rumah Minimalis Tipe 30/60
Ketiga pos anggaran di atas adalah anggaran yang sangat mungkin harus dipersiapkan dalam membangun rumah minimalis. Kalau ditotal seluruhnya, perkiraan biaya yang mesti dipersiapkan sekitar.
Biaya Tanah + Bangunan (borongan penuh) adalah Rp.156.000.000.
Biaya Lain-Lain: ditiadakan karena sistem borongan penuhTotal Anggaran : Rp. 156.000.000
Dengan simulasi semacam ini, akan diketahui besaran anggaran untuk membangun rumah minimalis tipe 30/60. Tentu saja anggaran dalam simulasi di atas bisa berubah-ubah atau mengalami fluktuasi.