Wednesday, March 1, 2017

Kesalahan membeli rumah pertama kali

Membeli rumah pertama kali, itu merupakan momen yang menyenangkan untuk setiap orang terutama para profesional muda yang baru mandiri secara finansial.

Untuk itu sebagai calon pembeli, Anda harus memikirkannya dengan baik.
Jangan sampai karena terburu-buru dengan fasilitas dan harganya yang murah Anda terjebak dengan kesalahan saat melakukan pembelian rumah pertama.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan orang saat membeli rumah pertama meraka.

1. Tidak memanfaatkan program subsidi.

Ini bisa dibilang kesalahan yang paling fatal. Jika Anda ‘jatuh cinta’ pada rumah yang terlampau jauh dari kemampuan finansial, ini akan sangat berbahaya. Biasanya, para marketing membuai para konsumen dengan beragam kemudahan yang akan didapatkan oleh si pembeli rumah.

Boleh saja mengandai-andai itu sebagai rumah impian, tetapi jika Anda belum mampu membeli rumah seperti itu, Anda hanya akan menyakiti diri sendiri. Realistislah dalam memilik rumah yang ingin dibeli, sebaiknya sejak awal mulai mencari rumah yang harganya tidak jauh dari kemampuan dompet Anda.

Perlu Anda ingat jika membeli rumah dengan harga Rp 10 juta lebih mahal, bukan saja harganya yang membutuhkan uang lebih, tetapi juga ada pengeluaran ekstra yang harus Anda sisihkan.

2. Membayar Cicilan tidak Sesuai Pendapatan

Jika Anda ingin membeli rumah dengan sistem kredit atau cicilan ingatlah untuk memperhitungkan besarnya cicilan yang harus dibayar. Perhitungkan berapa besarnya cicilan rumah yang disanggupi, jumlah tersebut harus sesuai dengan pendapatan Anda saat ini.

Jumlah pendapatan tersebut harus dihitung berdasarkan sumber pendapatan tetap. Jumlah pendapatan digabung antara pendapatan Anda dan pasangan.

3. Mengambil KPR dengan Tenor Tersingkat

Property merupakan investasi yang sangat bagus. Harga property pasti akan naik. Membeli rumah dengan sistem KPR akan lebih membantu Anda mendapatkan rumah impian. Tetapi jika memilih pilihan cicilan KPR dengan tenor yang singkat itu bukanlah pilihan yang tepat. Akan lebih baik bila Anda mengambil periode yang cukup lama.

Hal tersebut agar Anda bisa mengatur keuangan untuk hal-hal lain yang juga penting, misalnya untuk biaya sekolah anak, membeli mobil, merenovasi rumah, dan sebagainya. Agar lebih menghemat uang, Anda bisa saja memilih KPR yang menawarkan uang muka rendah, sehingga uang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain.

4. Tidak pernah menabung

Saat ini kebanyakan dari kita tidak mau menabung untuk membeli rumah. Padahal dengan menabung akan membantu kita dalam membayar DP. Menurut penelitian dan pengalaman saya, sebagian besar konsumen tidak memiliki uang untuk membayar DP, sehingga ketika ada rumah yg lokasinya strategis maka konsumen tidak bisa membayar DP.

Semoga menginspirasi.

Untuk info atau tips membeli rumah, silahkan mengunjungi halaman facebook info rumah subsidi kami.

No comments:

Post a Comment